Jumat, 27 November 2020

Ulasan Game Valorant

Ulasan Game Valorant

        Setelah Riot sukses dengan game PC Moba nya yaitu LoL(League Of Legend) yang dirilis pada tanggal 27 Oktober 2009, Riot Games mulai terjun ke dunia Fps(first-person shooter) yaitu dengan dimulainya pada sebuah project yang sedang di garap oleh Riot Games yaitu Project A yang dinamai Valorant.

        Valorant merupakan game PC free-to-play multiplayer tactical first-person shooter besutan Riot Games untuk platform windows yang dirilis pada tanggal 2 juni 2020 kemarin, Valorant merupakan salah satu game yang dirilis, di develop dan di rilis pada masa pandemi di mana para developer games dan karyawannya mendevelop gamenya di rumah masing-masing. Walaupun rilis pada masa pandemi Riot Games masih dapat memberikan Update Patch, pernak-pernik, skin senjata, merilis server pada negara lain dan dapat menjalankan Kompetisi Esport internasional dengan sangat baik walaupun masih sedikit lambat dalam perbaikan bug dikarenakan para developernya bekerja dari rumah.

        Valorant sendiri merupakan kombinasi dari game fps CS:GO dan Overwatch, Berbeda dengan game fps lainnya seperti CS:GO yang mengusung utility seperti granades, molotov, dan flashbank, Valorant justru mengimplementasikan utility yang di gunakan di game fps lain menjadi kemampuan pada setiap karakter.

        Riot Games Mendevelop Valorant untuk Platform Windows menggunakan bahasa pemograman C++ dengan Unreal Engine 4 sebagai Enginenya dan menggunakan Netcode sebagai optimisasi server. berbeda dengan Game-Game fps lain yang di rilis di tahun 2020 dengan minimum spesifikasi tinggi, justru Riot Games membuat Game nya yaitu Valorant dengan spesifikasi minimum yang rendah dan ringan untuk komputer/pc low end agar dapat di mainkan oleh semua kalangan dan juga sudah menggunakan hosting server pada rate 128tick yang dimana delay pada frame berkurang dan game menjadi lebih optimal di bandingkan 64tick.

        Valorant di bekali software Anti-Cheat yaitu Vanguard Anti Cheat ini di klaim sebagai Anti-Cheat terbaik oleh Riot Games, Walaupun Menimbulkan banyak Pro dan Kontra karena anti cheat ini mendapatkan akses penuh ke sistem yang dimana akan memeriksa semua sistem yang berjalan ketika Game di jalankan. Anti-Cheat ini berada pada level kernel yang memungkinkan Cheater/Hacker dapat Terbanned dan tidak dapat bermain pada Device/Komputer yang di gunakan.

        Untuk Mekanisme gameplay, Valorant sendiri mengusung Ability pada setiap karakternya, Untuk setiap karakter memiliki sebuah Role/peran khusus yaitu Controller, Duelist, Initiator, dan Sentinel semuanya memiliki kemampuan khusus diantaranya ,memeriksa wilayah, menyerang musuh, mobility/kemampuan gerak, membutakan musuh, dan menggangu musuh. bisa di bilang mekanisme yang ditawarkan merupakan game tembak-tembakan taktis dan ability karakter yang menunjang taktisnya itu sendiri.

        Mode permainan pada valorant terdapat 5 yaitu practice, unrated, spike rush, dan ranked, pada mode practice pemain suguhkan oleh target-target dan pilihan latihan, pada mode unrated pemain akan bermain secara standar atau hanya pertandingan biasa, pada mode spike rush pemain di suguhkan pada permainan yang cepat dengan ability dan senjata yang sudah di persiapkan, dan pada mode ranked pemain akan bermain seperti unrated dengan mempertaruhkan peringkat/rank yang dapat naik ataupun turun berdsarkan hasil pertandingan.

        Kesimpulannya, Game ini merupakan warna baru pada skena esport first-person shooter taktikal dengan spesifikasi rendah yang cocok untuk semua kalangan dari hardcore gamer, casual gamer, sampai professional gamer. Kesan yang di suguhkan pada Game valorant yaitu berupa kompetitif maupun menyenangkan. Game ini sangat cocok untuk anda yang sangat ingin berkancah di dunia kompetitif karena skena kompetitifnya pun masih baru dan akan semakin berkembang.




Sumber Referensi: 

https://en.wikipedia.org/wiki/Valorant

https://nichegamer.com/2020/04/16/riot-games-free-to-play-fps-valorant-criticized-for-kernel-based-anti-cheat-software-riot-denies-spying/

https://www.youtube.com/watch?v=TBYEFKWxsMU&list=PLTFsoy_DWCONlmGIxTZwIGgz6GPITA7VI

https://technology.riotgames.com/news/valorants-128-tick-servers

https://playvalorant.com/en-us/agents/


Tugas Peng. Tek. Internet & New Media #(Membuat Ulasan game)

NAMA : ARDHI RAMADHANI
NPM : 50419978
KELAS : 2IA14


Rabu, 04 November 2020

Generasi Muda Dalam Pemanfaatan Internet di Era Pandemi

Generasi Muda Dalam Pemanfaatan Internet di Era Pandemi

Pandemi COVID-19 telah merubah jalan kerja dunia di mana sebelumnya orang bisa bebas berpergian, beraktivitas, belajar dan bekerja tanpa khawatir akan terkena COVID-19 jadi tidak bisa beraktivitas bebas di luar rumah dan terpaksa beraktivitas di rumah saja. dari Orang tua, Dewasa, Remaja sampai anak-anak pun terkena dampaknya, Tentu saja Pandemi ini sangat berdampak Bagi Generasi Muda karena biasanya Generasi Muda lebih sering beraktivitas di luar dari pada di dalam rumah.

Internet Saat ini menjadi Solusi di era pandemi karena Internet dapat Menghubungkan Orang-orang di tempat yang berbeda untuk dapat berkomunikasi tanpa harus bertemu langsung secara fisik dan bahkan dapat membuka peluang bisnis baru di era Pandemi ini.

Generasi Muda Seperti kita di tuntut untuk Mencari solusi agar dapat beraktivitas di Era Pandemi ini, Salah satu solusinya yaitu memanfaatkan Internet. Berikut adalah Contoh Pemanfaatan Internet yang di lakukan Generasi Muda di Era Pandemi ini :

Pemanfaatan Cloud Meeting/Video Confrence seperti Gmeet dan Zoom. Cloud Meeting/Video Confrence adalah sebuah platform/teknologi di Internet yang memungkinkan pengguna yang berada di lokasi berbeda dapat saling bertemu. pada Era pandemi, Generasi Muda Menggunakan Platform/Teknologi ini untuk Untuk Melakukan Kegiatan Belajar/Mengajar, Rapat, Menyelenggarakan Konser Musik Online, Seminar atau pun Workshop

Pemanfaatan Social Media Seperti Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp, Youtube. Social Media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. pada Era pandemi, Generasi Muda Menggunakan Platform/Teknologi ini Sebagai Perantara Untuk Menjual dan Membeli barang, tapi biasanya Transaksi pada pada Platform ini kurang aman. Contohnya : Memperagakan, mencicipi dan me review barang yang ingin di jual dan mempostingnya di Facebook, Youtube, Instagram dll untuk menarik pembeli.

Pemanfaatan E-Commerce Seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee. E-Commerce adalah penyebaran, penjualan, pembelian, serta pemasaran barang dan jasa yang mengandalkan sistem elektronik, seperti internet. pada Era pandemi, Generasi Muda Menggunakan Platform/Teknologi ini Sebagai perantara antara penjual dan pembeli dengan transaksi yang lebih aman.

Pemanfaatan Platform Streaming seperti Twitch, Youtube Live, NimoTV dll. pada Era pandemi, Generasi Muda Menggunakan Platform/Teknologi ini sebagai tempat pencari uang dengan melakukan streaming dengan penonton yang dapat berinteraksi dengan streamer melalui kotak pesan live dan juga dapat menyumbang atau mendonasikan uang kepada si streamer. Platform Streaming ini juga dapat di manfaatkan untuk Menggalang dana, alat mengajar, Menggelar Konser Musik.

Pemanfaatan Platform Belajar seperti ruangguru, Rumah Belajar, Meja Kita, Icando, Quipper School. pada Era pandemi, Generasi Muda Menggunakan Platform/Teknologi ini sebagai tempat untuk Belajar pada situs di atas terdapat materi-materi soal untuk membantu dalam proses belajar.

Pemanfaatan Cloud Computing seperti AWS Cloud, Google Cloud Platform, Alibaba Cloud, microsoft azure dll. pada Era pandemi, Cloud Computing adalah proses komputerisasi sebuah teknologi yang berbasis internet. pada Era pandemi, Generasi Muda Menggunakan Platform/Teknologi ini untuk Melakukan Remote atau Kerja jarak jauh sebagai seorang programmer, Mendeploy suatu Program dengan internet dirumah tanpa harus ke kantor,dll. 

Dalam Pemanfaatan Internet, Generasi Muda tidak pernah ketinggalan justru akan berkembang dengan munculnya ide-ide baru dalam pemanfaatan Internet di Era Pandemi ini. Di Era Pandemi ini pun Generasi Muda di tuntut untuk produktif agar nantinya dapat siap di segala kondisi seperti pandemi ini dari pada bermalas-malasan.


----------------------------------------------------------------------

NAMA : ARDHI RAMADHANI
NPM : 50419978
KELAS : 2IA14
MATKUL : Peng. Tek. Internet & New Media #
Tugas Artikel (Minggu 5)