MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR
MASALAH SOSIAL YANG ADA DI DALAM MASYARAKAT UNTUK MENANGGULANGI KEMISKINAN YANG SEMAKIN BERTAMBAH
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar
Dosen Pembimbing : Mrs. METI NURHAYATI, SSos, MM
Di susun oleh:
ARDHI RAMADHANI (50419978)
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
2020
========================================================================
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya Sehingga Saya dapat menyelesaikan tugas kajian Ilmu Sosial Dasar. Tugas ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Ilmu Sosial Dasar. Selain itu juga penulisan memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai Masalah Sosial yang ada di masyarakat ,Untuk menaggulangi kemiskinan yang semakin bertambah,
Dalam Kesempatan ini Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing Mata Kuliah Ilmu Sosial dasar yang telah banyak memberikan pengetahuan kepada Kami dalam menyusun tugas ini serta kepada semua pihak yang telah membantu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, Kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca, khususnya dari teman-teman dan dosen pembimbing. Penulis akan sangat menerima segala kritik dan saran.
Kelapa Dua,4 November 2020
Penulis
========================================================================
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
· 1.1 Latar Belakang Masalah
· 1.2 Rumusan Masalah
· 1.3 Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
· 2.1 Pengertian Masalah Sosial
· 2.2 Pengertian Kemiskinan
· 2.3 Kemiskinan Sebagai Masalah Sosial di masyarakat
· 2.4 Faktor Penyebab Kemiskinan di Masyarakat
· 2.5 Cara Menanggulangi Kemiskinan
BAB III PENUTUP
· 3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
========================================================================
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : keharusan makan, kependudukan, mempertahankan diri, dll.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dll.
Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan juga merupakan masalah global, sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
1.2 Tujuan Penulisan
1. Apa yang dimaksud dengan masalah sosial?
2. Faktor apa saja yang dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial di masyarakat?
3. Faktor apa saja penyebab kemiskinan di masyarakat?
4. bagaimana cara Mengurangi kemiskinan?
1.3 Rumusan masalah
1. Menjelaskan tentang masalah sosial.
2. Menyebutkan faktor yang menyebabkan timbulnya masalah sosial di masyarakat.
3. Menyebutkan faktor yang menyebabkan kemiskinan di masyarakat.
3. Menjelaskan cara menanggulangi kemiskinan.
========================================================================
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Masalah Sosial
Menurut Wikipedia Masalah sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya(Jenssen,1992). Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai sesuatu kondisi yang tidak di harapkan.
Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : keharusan makan, kependudukan, mempertahankan diri, dll.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dll.
2.2. Pengertian Kemiskinan
Menurut Wikipedia Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
- Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
- Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi. Gambaran kemiskinan jenis ini lebih mudah diatasi daripada dua gambaran yang lainnya.
- Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Gambaran tentang ini dapat diatasi dengan mencari objek penghasilan di luar profesi secara halal. Perkecualian apabila institusi tempatnya bekerja melarang.
2.3. Kemiskinan Sebagai Masalah Sosial di Masyarakat
salah satu masalah sosial yang diakibatkan oleh faktor ekonomi, yaitu kemiskinan. Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan juga merupakan masalah global, sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Kemiskinan saat ini memang merupakan suatu kendala dalam masyarakat ataupun dalam rung lingkup yang lebih luas. Kemiskinan menjadi masalah sosial karena ketika kemiskinan mulai merabah atau bertambah banyak maka angka kriminalitas yang ada akan meningkat. Banyak orang saat ini menerjemahkan kemiskinan sebagai pangkal penyebab masalah sosial dan ekonomi. Kini kemiskinan menjadi masalah sosial ketika stratifikasi dalm masyarakat sudah menciptakan tingkatan atau garis-garis pembatas. sehingga adanya kejanggalan atau batas pemisah dalam interaksi atau komunikasi antara orang yang berada di tingkatan yang dibawah dan di atasnya.
Kemiskinan juga sangat berpengaruh terhadap lingkungan hidup yang akhirnya akan merusak lingkungan itu sendiri. Penduduk miskin yang terdesak akan mencari lahan-lahan kritis atau lahan-lahan konservasi sebagai tempat pemukiman. Lahan-lahan yang seharusnya berfungsi sebagai kawasan penyangga atau mempunyai fungsi konservasi tersebut akan kehilangan fungsi lingkungannya setelah dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman. Akibat berikutnya, maka akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan.
Selain itu, penduduk miskin pun akan sulit dalam hal mencari lapangan pekerjaan, penduduk miskin tanpa mata pencaharian akan memanfaatkan lingkungan sekitar, sebagai usaha dalam memenuhi kebutuhannya tanpa mempertimbangkan kaidah-kaidah ekologis yang berlaku. Karena desakan ekonomi, banyak penduduk yang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memasuki kawasan-kawasan yang sebenarnya dilindungi, apabila tidak dicegah dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama menyebabkan kawasan lindung akan berkurang bahkan hilang sama sekali, yang berdampak pada hilangnya fungsi lingkungan (sebagai pemberi jasa lingkungan). Selain itu menyebabkan tindakan kriminal yang menyebabkan permasalahan baru dalam hal masalah sosial.
2.4. Faktor Penyebab Kemiskinan di Masyarakat
Setelah memahami apa itu kemiskinan dan jenis-jenis kemiskinan, maka untuk lebih lengkapnya perlu juga mengetahui tentang faktor penyebab kemiskinan. Berikut beberapa faktor penyebab kemiskinan :
- Angka Pengangguran Tinggi
Keterbatasan lapangan pekerjaan dapat mengakibatkan angka pengangguran menjadi tinggi. Sehingga semakin banyak pengangguran maka tingkat kemiskinan juga meningkat. Peningkatan tingkat pengangguran juga menimbulkan masalah lain seperti pengemis, tindak kejahatan, dan lain sebagainya.
- Pertumbuhan Penduduk
Angka kelahiran yang semakin tinggi menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan karena dapat meningkatkan laju pertumbuhan penduduk menjadi besar. Apabila pertumbuhan penduduk ini tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi, maka hal tersebut mengakibatkan angka kemiskinan yang semakin meningkat.
- Bencana Alam
Faktor penyebab kemiskinan yang tidak dapat dicegah adalah bencana alam. Bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, banjir, dan lain sebaginya dapat menimbulkan kerusakan infrastruktur dan psikologis. Peristiwa bencana alam besar dapat membuat masyarakat mengalami kemiskinan karena kehilangan harta bendanya.
- Faktor Malas bekerja
Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa penyakit malas bekerja yang menjangkiti seseorang dapat menghambat dirinya untuk maju dan hidup dibawah garis kemiskinan. Hal ini karena banyak yang beranggapan bahwa nasib dan takdir untuk hidup dalam kemiskinan adalah jalan hidup sehingga membuat mereka untuk acuh tak acuh dan tidak semangat untuk bekerja.
- Beban Keluarga
Banyaknya anggota keluarga yang tidak diimbangi dengan adanya peningkatan pendapatan yang didapatkan dapat menimbulkan kemiskinan, hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan karena dengan banyaknya anggota keluarga maka semakin meningkat pula tuntutan serta beban hidup yang harus dipenuhi.
- Tingkat Pendidikan yang Rendah
Salah satu faktor penyebab kemiskinan adalah tingkat pendidikan rendah yang cenderung tidak mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang memadai. Sehingga pada akhirnya mereka yang memiliki tingkat pendidikan rendah tidak mampu untuk bersaing dengan masyarakat berpendidikan tinggi di dunia kerja. Hal ini yang kemudian membuat angka kemiskinan dan pengangguran semakin bertambah.
- Distribusi yang Tidak Merata
Faktor penyebab kemiskinan yang terakhir adalah distribusi yang tidak merata. Ketidaksamaan pola kepemilikian sumber daya yang dimiliki dapat menimbulkan ketimpangan distribusi pendapatan. Biasanya masyarakat yang hanya mempunyai sumber daya terbatas dan memiliki kualitas yang rendah berada di bawah garis kemiskinan.
2.4. Cara Menanggulangi Kemiskinan
Untuk Mengatasi/Menaggulangi kemiskinan yang terjadi di negara ini tentu saja harus dilakukan dengan baik. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kemiskinan yang ada. Namun tentunya, dalam mengatasi kemiskinan tersebut tentunya dibutuhkan waktu yang tidak sebentar agar angka kemiskinan yang ada di Indonesia bisa diperbaiki.
Meningkatkan Lapangan Pekerjaan
Salah satu masalah penyebab kemiskinan ialah banyaknya pengangguran. Dengan menyediakan lowongan pekerjaan yang lebih banyak, hal ini bisa sedikit membantu masalah pengangguran. Tentu saja, tak hanya pihak pemerintah yang membuka lowongan pekerjaan, pihak swasta juga harus memberikan kesempatan yang sama bagi para pencari pekerjaan.
Namun, membuka peluang usaha sendiri bisa dibilang jauh menjanjikan. Dengan membuka peluang usaha sendiri, tentu membuat Anda tidak perlu repot-repot untuk melamar sebuah pekerjaan. Selain itu, Anda juga bisa mengembangkan usaha yang Anda jalani tanpa harus bergantung pada orang lain.
Meningkatkan Fasilitas Layanan Umum
Akan ada banyak hal yang dibahas dalam penyebab dan cara mengatasi kemiskinan yang satu ini. Nah, meningkatkan fasilitas umum yang ada akan sangat membantu untuk mengatasi kemiskinan.
Salah satunya contohnya yakni dengan membangun fasilitas jalan bagi desa-desa yang ada di Indonesia. Jika, setiap daerah memiliki fasilitas jalan yang baik, maka hal ini akan sangat berpengaruh pada kegiatan ekonomi masyarakat sekitarnya.
Selain itu, meningkatkan layanan kesehatan juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Dengan tingginya akan kesehatan masyarakat Indonesia sendiri, maka hal ini sangat penting untuk meningkatkan angka kesejahteraan masyarakat.
Menghapus Larangan Impor Beras
Rupanya, larangan impor beras yang ada saat ini bukan menjadi sebuah kebijakan yang tepat bagi para petani. Justru, hal ini akan sangat merugikan rakyat miskin. Menurut sebuah studi yang telah dilakukan, nyatanya larangan impor beras menambah jumlah kemiskinan hingga 1,5 juta jiwa.
Karena alasan itulah sehingga dilakukan penghapusan larangan impor beras menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Selain itu, mengganti larangan impor dengan biaya bea masuk yang lebih rendah serta memperbolehkan siapa saja untuk melakukan kegiatan impor bisa menjadi salah satu langkah yang tepat untuk mengatasi kemiskinan.
Memperbaiki Kualitas Pendidikan
kualitas pendidikan yang rendah merupakan salah satu penyebab dan cara mengatasi kemiskinan karena pendidikan yang rendah ialah dengan meningkatkan kualitasnya. Meski ada program wajib belajar 12 tahun, namun jika hal tersebut tidak ditunjang dengan beberapa fasilitas dan program yang layak dan tepat, tentu hal tersebut tidak bisa berjalan dengan baik.
Tentu Penting bagi pemerintah untuk memberikan dana yang lebih bagi peningkatan fasilitas pendidikan untuk membantu mengembangkan pengetahuan siswa. Seliin itu, pemberian beasiswa bagi siswa yang kurang mampu juga menjadi salah satu langkah yang tepat untuk mengatasi tingkat pendidikan yang rendah.
========================================================================
BAB III
PENUTUP
2.4. Kesimpulan
Masalah dasar pengentasan kemiskinan bermula dari sikap pemaknaan kita terhadap kemiskinan. Kemiskinan adalah suatu hal yang alami dalam kehidupan. Dalam artian bahwa semakin meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka kebutuhan pun akan semakin banyak. Pengentasan masalah kemiskinan ini bukan hanya kewajiban dari pemerintah, melainkan masyarakat pun harus menyadari bahwa penyakit sosial ini adalah tugas dan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Ketika terjalin kerja sama yang romantis baik dari pemerintah, nonpemerintah dan semua lini masyarakat.
========================================================================
DAFTAR PUSTAKA